JIHAD YANG BENAR ADALAH BERJUANG UNTUK TETAP HIDUP
SAMBIL MEMPERJUANGKAN HAK HIDUP ORANG LAIN,
TANPA HARUS MENETESKAN DARAH, MELUKAI KULIT,
BERBUAT KEJAHATAN ATAU MENEBARKAN PERMUSUHAN.
Di dunia ini hanya ada satu orang yang sanggup menjelaskan hakekat kejujuran yang dituntut dan dirindukan oleh setiap makhluk hidup yang ada di alam semesta ini. Jujur dengan diri sendiri berarti jujur pikiran, jujur ucapan, jujur hati nurani dan jujur tindakan. Jujur dengan orang lain berarti jujur menampilkan dirinya seperti yang diharapkan dan dituntut orang lain. Tidak salah ucap kepeleset lidah, tidak memberi inspirasi atau mendorong orang lain untuk berbuat jahat, tidak memberi harapan atau janji yang melampaui kesanggupannya, tidak mempermudah atau mempersulit urusan orang lain untuk menerima suap atau karena balas dendam, tidak mencla mencle, tidak mencari dalih alasan pembenaran, tidak mengalihkan perhatian atau mengelabuhi orang untuk tujuan kejahatan. Jujur kepada Tuhan kerena menghormati Tuhan yang Maha Tahu, tidak menganggap Tuhan bodoh, buta atau tuli, tidak menipu Tuhan dengan gelar-gelar dan pakaian keagamaan, dan tidak menyuap Tuhan dengan korban persembahan hasil dari kejahatan.
Jika orang yang menyembah Tuhan menghormati kekuasaan Tuhan dan mengakui bahwa Tuhan maha tahu, konstitusi, undang-undang dan semua peraturan yang dibuat dengan niat baik akan sangat berguna untuk kesejahteraan, kebahagiaan dan kedamaian umat manusia. Tetapi jika para penyembah Allah memperlakukan Tuhan sebagai Tuhan yang bodoh, buta, bisu dan tuli serta mengabaikan kekuasaan Tuhan, kita akan melihat bahwa pembuat undang-undang maupun pelaksananya tampak sebagai penjahat dan penipu, dan orang lain yang lebih lemah menjadi korban kejahatan.
Jika orang yang menyembah Tuhan menghormati kekuasaan Tuhan dan mengakui bahwa Tuhan maha tahu, konstitusi, undang-undang dan semua peraturan yang dibuat dengan niat baik akan sangat berguna untuk kesejahteraan, kebahagiaan dan kedamaian umat manusia. Tetapi jika para penyembah Allah memperlakukan Tuhan sebagai Tuhan yang bodoh, buta, bisu dan tuli serta mengabaikan kekuasaan Tuhan, kita akan melihat bahwa pembuat undang-undang maupun pelaksananya tampak sebagai penjahat dan penipu, dan orang lain yang lebih lemah menjadi korban kejahatan.
Baca selengkapnya di :
Di dunia ini hanya ada satu orang yang mampu dan sanggup menjelaskan hakekat keadilan, yang memungkinkan para ahli hukum tata negara dan para wakil rakyat di semua negara di seluruh dunia dapat membuat undang-undang dimana kesejahteraan keadilan turun hingga rakyat jelata, berkat rejeki perlindungan menyentuh para gelandangan, pengamen jalanan, pengemis hingga orang gila, dan hukuman-hukuman akan naik menjangkau mahkota Raja
Baca selengkapnya di :
Di dunia ini hanya ada satu orang yang mampu membuat dan merumuskan hukum positif untuk menunjang Perdamaian Dunia Abadi, yang sanggup menghentikan semua bentuk peperangan, pemberontakan, kudeta atau bentuk kekerasan lain yang bertentangan dengan tujuan didirikannya Negara jika negara-negara yang menghendaki Perdamaian Dunia benar-benar jujur dengan adanya Perdamaian Dunia. Jika Tuhan tidak memindahkan isi kepala penulis ini kepada orang lain, maka hanya penulis ini yang diberi pengertian oleh Tuhan untuk membuktikannya. Tetapi jika manusia yang ada di muka bumi ini tidak percaya dan tidak bersedia menerima Rumusan Perdamaian Dunia, bukan kesalahan penulis yang telah menawarkan maksud dan kehendak baiknya. Hidup diatas bumi seperti didalam sorga hanya mungkin terjadi jika terdapat perdamaian di bumi dan di sorga dengan mewujudkan keadilan.
Allah harus tidak kelihatan dan keberadaanNya harus tidak dapat dibuktikan dengan mata kepala agar manusia dapat menyembah Allah dengan bebas, penuh kesadaran, kesetiaan dan bertanggung jawab Semua Nabi dan orang bijak harus mati agar manusia beradab dapat mencari kebenaran, kedamaian, kebahagiaan dan keselamatan menuju Rumah Allah dengan akal budi serta hati nurani.
Saya telah menuliskan kebenaran, kejujuran, keadilan dan mengajak banyak orang untuk datang menyembah Allah melampaui apa yang telah dituliskan oleh sebagian besar Nabi yang pernah lahir di muka bumi. Jika masyarakat dunia menghendaki Perdamaian Dunia Abadi, sekalipun hal itu tidak akan terjadi menurut hukum Kitab Suci, maka saya akan menuliskannya agar masyarakat dunia tahu bahwa perdamaian dunia itu dapat diwujudkan dan dibuktikan menurut hukum akal budi. Akan tetapi, banyak orang membenci Tuhan tanpa sebab dan tanpa alasan, tanpa pemikiran akal budi dan tanpa perasaan. Banyak orang tidak menghormati Tuhan menentang kekuasaanNya dengan bukti-bukti kejahatan yang diketahui banyak pihak sambil menipu kejujuran. Hampir pasti kebenaran rumusan hukum positif Perdamaian Dunia Abadi yang saya tawarkan itu hanya dianggap angin lewat, ditertawakan sambil dilupakan persis seperti seorang penghujat menghina Tuhan mengabaikan tuntutan keadilan..
Sudah beribu-ribu tahun hingga hari ini para ahli hukum dari seluruh dunia tidak mengalami kemajuan berpikir untuk memperjuangkan Perdamaian Dunia, keadilan dan hal-hak azasi manusia yang memilki standar yang sama. Sudah beribu-ribu tahun para pemimpin rakyat yang mendapat kepercayaan dari rakyat serta diberi hak oleh Tuhan untuk mengelola kekayaan tanah air lebih suka menegakkan ketidakadilan. Dengan berbagai cara tegaknya ketidakadilan itu disaksikan dan dirasakan oleh banyak pihak. Sudah beribu-ribu tahun para ahli kitab suci dan para pemimpin agama sering menjadi pemicu lahirnya kejahatan dan peperangan, dan hal itu membuktikan bahwa mereka tidak menghormati hasil karya cipta Tuhan, yaitu manusia yang hendak diselamatkan Tuhan dari kekuasaan dosa.
Jika rakyat Indonesia menginginkan saya menjadi presiden untuk memimpin negeri ini, maka sejauh hal itu menjadi bagian dari wewenang saya sebagai kepala negara, hal-hal berikut ini akan saya jalankan sebagai bakti hormat saya kepada Tuhan dan rasa syukur terima kasih saya kepada rakyat Indonesia,
1. Hukuman mati saya hapuskan.
2.Semua orang yang berada di dalam penjara saya bebaskan, dan semua orang yang sedang dalam proses hukum / pengadilan dihentikan serta bebas dari semua bentuk tuntutan.
3.Warga negara Indonesia yang telah dirugikan oleh negara mendapat ganti rugi dari negara. Para korban kejahatan yang disebabkan oleh tindakan kejahatan warga negara Indonesia lainnya mendapat restitusi ganti rugi. Dengan demikian Negara bukan alat balas dendam dan bukan pemeras atas lahirnya kejahatan
4.Dinding-dinding penjara saya perintahkan untuk dirombak / dirobohkan. Para pelaku kejahatan selanjutnya akan mendapat hukuman di penjara terbuka. Penjara yang sekarang ini ada saya anggap sebagai penjara warisan kerajaan purba. Saya akan memerintahkan untuk membuat website yang memuat data-data pelaku kejahatan berikut aparat penegak hukum yang menangani kejahatan yang dapat dilihat oleh setiap orang.
5.Pemerintah berhak untuk membatalkan keputusan hakim jika keputusan hakim tersebut bertentangan dengan rasa keadilan rakyat Indonesia, atau jika seseorang yang telah terbukti kejahatannya dapat bebas dari hukuman. Komisi Pemberantasan Korupsi saya bubarkan.
6.Saya tidak ingin melihat atau mendengar .ada gelandangan, pengemis, pengamen, orang gila berkeliaran di jalan-jalan atau datang ke rumah warga negara Indonesia lainnya. Tindakan mereka itu saya anggap mengganggu kebahagiaan serta mengganggu ketenangan spiritual orang lain. Mereka memiliki hak kesejahteraan atas kekayaan tanah air kelahirannya. Pemerintah bertanggung jawab untuk memelihara hak hidup mereka, dan jika mereka menolak dirawat oleh negara maka pemerintah akan menangkap mereka dengan tuduhan telah melakukan kejahatan pencemaran nama baik pemerintah Negara Indonesia.
7.Warga negara Indonesia yang mengganggu warga negara Indonesia lainnya untuk beribadah menyembah Tuhan, merusak, membakar atau menghambat izin berdirinya rumah ibadah pemeluk agama lain akan mendapat tuduhan nabi palsu. Mereka tidak menghormati kekuasaan Tuhan bahwa Tuhan pencipta langit dan bumi adalah Tuhan yang Esa, Maha Kuasa dan Kudus, yang tidak perlu dibela dan tidak perlu dilindungi, juga tidak perlu disanjung dipuji-puji dengan tindakan kejahatan. Mereka yang mencemarkan nama baik Nabi dengan dalih untuk membenarkan kejahatan yang mereka lakukan ( karena Tuhan tidak mengangkat Nabi untuk menyebarkan kejahatan ), serta menghalang-halangi orang lain untuk datang menyembah Tuhan akan mendapat pakaian Jubah Hitam bergambar Iblis.
8.Dilluar tragedi bencana alam, saya tidak ingin melihat atau mendengar ada warga negara Indonesia kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya dan tanah-tanah lahan pertanian mengalami kekeringan.kekurangan air.
9.Warga negara Indonesia yang mencampurkan formalin, borakh atau bahan kimia sejenis pada produk-produk makanan, kosmetik dan sebagainya yang membahayakan kesehatan rakyat Indonesia lainnya dianggap telah melakukan tindak pelanggaran hukum pidana pembunuhan berencana.
10.Pejabat Bank yang mengetahui bank yang dipimpinnya menjadi sarana pencucian uang atau tempat penampungan hasil korupsi wajib menyetor uang tersebut ke rekening Bank Indonesia milik Pemerintah. Para pejabat bank wajib tunduk menghormati pemerintah Negara Republik Indonesia. Pejabat bank yang tidak melakukan kewajiban ini dianggap bekerjasama dan melindungi kepentingan penjahat. Tetapi uang para pelacur dan para pejudi bebas keluar masuk rekening bank karena pelacur dan pejudi tidak merugikan Negara.
Jika Anda sudah memahami
hakekat Kebenaran, Keadilan dan Kudusnya Allah di Sorga serta Anda berjuang
untuk menjalaninya, maka Anda dapat menjadi orang hidup yang suci dan kudus
melampaui para santo santa yang ditetapkan para Paus dan melampaui
sebagian besar kesucian para Nabi yang pernah lahir di muka bumi. Tetapi untuk
keselamatan menuju Sorga bertemu Allah, tetap tergantung dari kasih pengampunan
Tuhan, dan jangan mempermainkan kekuasaan serta mempermainkan pengampunan
Tuhan karena Allah tahu ketulusan hati dan pikiran kita. Sebaliknya, jika Anda membenarkan kejahatan yang dimengerti oleh orang
lain sebagai tindak kejahatan sekalipun contoh pelakunya adalah Nabi atau orang
yang disebut Pemimpin Bijak, karena Allah Maha adil, maka tidak ada tempat
untuk membela diri selain seharusnya Anda menyerahkan diri masuk penjara atau
neraka.
Baca selengkapnya di
Dasto Sunandoro, J.Ch
Www.Sumpah-Presiden.blogspot.com
